Thursday, September 9, 2010

Saksi Terbentuknya Muhajirin Gadingmangu Itupun Pergi

Ibu Hj. Fatimah akhirnya meninggal dunia menyusul sang suami H. Bei Prawironoto yang dikenal dengan sebutan mbah lurah, pada hari Selasa, 07 September 2010 setelah dirawat selama 3 hari di RSUD Jombang. Almarhumah meninggal dunia pada umur 80 tahun dan meninggalkan 8 orang anak (1 orang sudah mendahului meninggal dunia (H. Beidowi)), 36 cucu dan 48 cicit.

Beliau adalah saksi dimana H. Nurhasan pertama kali mengikrarkan gadingmangu sebagai tanah muhajir untuk membentuk komunitas muslim untuk warga LDII.

Jenazah dimakamkan di pemakaman desa setempat setelah sholat dhuhur yang dihadiri ratusan jama'ah yang mengantarkan sampai ke peristirahatan terakhir. Teriring do'a semoga amal baiknya diterima oleh Alloh swt dan diampuni semua kesalahannya. Amin.

Selamat jalan Ibu.

1 comments:

perak said...

gadingmangu ku harapanku gadingmanguku surgaku

Post a Comment