Tips agar Anak Anda Berhasil Mondok Di Gading

Orangtua mana yang tidak ingin putra-putrinya berhasil baik dunia maupun akhirat? Semua pasti ingin. Namun cita-cita tersebut perlu usaha yang keras dan juga yang tidak kalah pentingnya adalah bekerjasama. Karena tidak mungkin kita bisa terus mengawasi full 24 jam, apalagi dengan kondisi anak jauh dari orangtua. Berikut tips agar putra-putri anda bisa sukses sesuai dengan harapan kita semua pada saat mondok di Gadingmangu:


1. Pastikan Anda mengetahui dan mencatat nomor-nomor penting orang-orang yang berkaitan dengan pendidikan putra-putri Anda, antara lain:
- Kepala Sekolah
- Wali Kelas
- Waka Kesiswaan
- BP/BK
- Pembina pondok
- Ketua muda-mudi (bila tinggal di kost)
- Tuan rumah kost
- Guru kelas pengajian

2. Lakukan komunikasi secara berkala/ rutin
Agendakan untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang berkaitan untuk mengetahui perkembangan pendidikan putra-putri anda setidaknya 1 bulan 1 kali. Semakin sering semakin baik. Karena keadaan akan cepat sekali berubah. Dengan menghubungi orang-orang yang berkaitan Anda akan segera tahu perubahan yang terjadi pada putra-putri Anda. Sering sekali orangtua merasa kecewa ketika anaknya diberi peringatan keras oleh sekolah/pondok karena pelanggarannya. Akar penyebabnya adalah orangtua tidak pernah berkomunikasi denga pihak-pihak ynag terkait.

3.  Beri motivasi, semangat dan arahan
Jadwal kegiatan di pondok dan sekolah begitu padat dan melelahkan. Dalam kondisi fisik dan mental yang lelah segala hal mungkin saja terjadi. Dengan semagat, dorongan dan arahan yang diberikan orangtua akan menjadi bahan bakar untuk kembali bersemngat demi menggapai cita-cita.

4. Tidak Memberikan Fasilitas HP/ Laptop kepada Anak
Sering orangtua dengan alasan agar mudah berkomunikasi dengan sang anak, kemudian memberikan mereka HP. Dalam aturan pondok dan sekolah, penggunaan HP di sekolah dan di pondok sangat dilarang. Orangtua terkadang tidak mengetahui efek negatif dari HP ini. Ketika orangtua tidak menghubungi, lantas dibuat apa Hp tersebut oleh si anak?. Dari sekian banyak kasus pelanggaran, titik awalnya adalah dari komunikasi via HP. Kita tidak ingin ini terjadi, kami sarankan Anda tidak membekali anak Anda dengan HP.
Orangtua pun tidak akan tahu bila si anak berbohong, bilangnya sekolahnya rajin tapi ternyata setelah diberitahu pihak sekolah baru akhirnya ketahuan. Ini sudah sangat sering terjadi.

Pihak pondok pesantren dan sekolah sudah memberikan solusi yaitu dengan menyediakan layanan HP gratis agar orangtua bisa menghubungi setiap saat. Sedangkan untuk laptop, bila sudah terlanjur membawa sebaiknya dititipkan kepada pengurus setempat.

5. Berkunjung secara berkala/rutin
Ini hanya bila memungkinkan, karena terbukti dengan kunjunga orangtua ke pondok/ sekolah menambah motivasi si anak karena merasa diperhatikan. Kami sarankan juga ketika Anda datang di pondok/ sekolah, Anda minta rapor hasil belajar di pondok dan di sekolah dengan bertemu dengan guru kelas pengajiannya di pondok dan wali kelasnya di sekolah. Bila tidak memungkinkan bisa dilakukan langkah yang kedua di atas.

6. Do'a
Do'a orangtua terhadap anak ditambah dalam kondisi yang berjauhan berdasarkan hadist dari Nabi Muhammad adalah mustajab. Bahkan takdir pun bisa diubah dengan do'a. Inilah salah satu unsur yang sangat penting yang tidak boleh ditinggalkan.

Demikian sedikan tips ini semoga bermanfaat.